Pada awalnya, persilangan tanaman
(organisme) yang berbeda spesies namun memiliki genus yang sama tidaklah
dimungkinkan melalui cara konvensional. Biasanya untuk menghasilkan
persilangan para peneliti melakukan pembastaran bunga ( persilangan
melalui reproduksi seksual). Sehingga mereka terus mengembangkan
teknik-teknik bercocok tanam sehingga memungkinkan persilangan /
hibridisasi tanaman berbeda spesies namun tetap berada di satu genus.
POMATO pertama kali dikultur oleh Melchers
pada tahun 1978. Pada saat itu Melchers melakukan fusi protoplas sel tomat dan
sel kentang. Namun, Hasil fusi tersebut menghasilkan tanaman yang steril. Hal
itu disebabkan, karena Melchers menggunkan sel kalus ketang yang masih aneuploid
(n) , sehingga sel tidak berkembang. Pada Tahun 1988,
Okamura berhasil menghasilkan tanaman POMATO
yang fertile Okamura melakukan fusi dari protoplas sel mesofil . dari kentang
dan tomat. Pada Tahun 1994 Inca Lewwnn-Dorr, berhasil membudidayakan POMATO.
Pomato membuktikan
bahwa hibridisasi antar spesies dalam genus yang sama adalah mungkin.
Hal ini didukung oleh kesamaan enzim oligomer yang dimiliki keduanya, yakni
enzim ribulosa fosfat karboksilase yang berperan penting dalam fotosintesis.
Enzim tersebut dihasilkan dari sekuens DNA kloropas yang sama pada kedua
tanaman.
APA SIH MANFAAT POMATO ?
Saat ini,
POMATO banyak dibudidayakan di banyak Negara. POMATO dinilai
menguntungkan petani karena menghasilkan dua organisme sekaligus dalam
satu waktu. Sehingga petani dapat menghasilkan produk yang bervariasi di
lahan yang sempit.
BAGAIMANA CARA POMATO DI HASILKAN ?
Seperti yang telah diulas sebelumnya POMATO
merupakan hasil dari fusi sel protoplasma mesofil .
Dengan bantuan
enzim selulase, pektinase dan ion Ca2+, protoplasma masing-masing
tanaman
dipisahkan dari sel mesofil. Fusi protoplas di induksi oleh PEG sehingga
inti
kedua protoplas induk menyatu. Menyatunya kedua protoplas, menghasilkan
inti
heterokariot yang tumbuh menjadi koloni-koloni hibrida. kemudian, koloni
hibrida
tersebut diseleksi untuk dipindahkan ke media kultur, setelah beberapa
minggu,
koloni tumbuh menjadi kalus. Setelah kurang lebih 3 minggu kalus tumbuh
menjadi
kecambah pomato. Kecambah ini dipindahkan ke media tanah di pot kecil.
saat mulai besar, tanaman pomato siap di pindahkan ke media tanamah yang
lebih besar.
(atas) protoplasma tomat, (bawah)protoplasma kentang
kedia protoplasma di ambil dari sel mesofil masing masing tanaman
(kiri) kecambah tomat, (kanan) kecambah pomato
kecambah pomato berukuran lebih kecil dari kecambah tomat
(atas ) bunga tomat, (bawah) bunga pomato
Bunga pomato memiliki warna putih kekuningan.
hasil panen POMATO
KEKURANGAN POMATO
Disisi lain, POMATO merupakam tanaman yang cukup "manja" dia
mudah terserang penyakit, baik dari bakteri atau virus. selain itu,
pomato memerlukan teknik yang rumit serta biaya pemeliharaan dan
pembudidayaan yang cukup mahal. Namun, baru-baru ini, Korea Selatan
sedang melakukan penelitian, menghasilkan pomato dai teknik okulasi,
sehingga biaya pemeliharaan dan pembudidayaan pomato tidak terlalu mahal
tanaman pomato yang terseranng penyakit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar